MEROKOK
Walaupun perokok pun pasti sebagian dari mereka juga setuju bahwa ini adalah kebiasaan buruk , yah.. munafik yang dilegalisir sendiri hahahaha...
Aku memulai sejak awal puasa di tahun 1993, cukup lama juga , hingga sekarang.
Berbagai merek mulai dari Surya ( gudang garam ) , Jarum super ( Djarum ) , Dji Sam Soe ( Sampoerna ) dan beberapa merek rokok tanpa saus seperti Marllboro , Dunhill dan lain sebagainya. sudah pernah saya nikmati.
Tulisan ini sebenarnya bukan membahas apa manfaat , bahaya , atau merek rokok apa saja yang pernah saya hisap . tapi ada kisah yang sampai sekarang masih membekas tentang awal mula di sah kan bahwa aku boleh merokok tanpa harus susah payah bersembunyi dibelakang kedua orang tua saya.
Awal Puasa bulan Ramadhan ( Aktivitas umat Islam ) , adalah permulaannya.
Kita semua tahu kan kalau awal bulan atau hari pertama menjalani ibadah puasa , badan pasti lemas , inginnya pasti tidur terus hingga menjelang buka puasa :p.
Kira-kira jam 3.30 sore , Tiba-tiba Ayahku ( almarhum ) membangunkan tidur siangku untuk disuruh membeli Roti ( sebagai salah satu hidangan buka puasa di hari pertama ) , Tentu saja aku menolak ( maaf saya dulu bukan anak yang penurut sama orang tua ) , jadi dengan ketus aku jawab ( mohon jangan ditiru )
Aku sedang malas , bukankah ayah tahu aku sedang puasa , badanku sangat lemas , ayah aja yang beli !
Ayahku hanya tersenyum , lalu mengulangi perintahnya yang kedua kalinya
Rif.. Tolong beli roti dan sebungkus rokok surya , mau kan?
Bagai disambar petir ! , sambil penasaran aku tegaskan lagi perintah itu :
beli apa ? , coba ulangi !..
Tolong beli roti dan sebungkus rokok surya , mau kan?
Secepat kilat aku berangkat tanpa mengucek mata ku ambil uang dari tangan ayah ku dan pergi beli roti dan sebungkus rokok surya .. ( sambil dijalan aku masih tidak percaya , ayahku yang tidak merokok bahkan sedikit anti merokok , membelikan aku sebungkus rokok sebagai upah membeli roti )
Sambil berlalu aku menoleh ayahku yang masih senyum - senyum lucu melihat kelakuanku..
Akhirnya buka puasa di awal bulan Ramadhan 1993 itu kami berbuka puasa dengan roti , tapi yang spesial sore itu adalah aku merokok ditemani ayahku disampingku , kami duduk-duduk diteras sambil menunggu saat sholat terawih.Aku merokok , sambil ngopi , tanpa sembunyi-sembunyi lagi hahahaha.
Almarhum Ayahku , sebagian kawan-kawan sekolahku yang pernah main dirumah kami mempunyai kesan galak.
Tapi sejak awal bulan ramadhan itu mereka malah ingin mempunyai ayah seperti ayahku...
ya Allah berikan tempat yang indah untuk Ayahku ditempatnya sekarang berada, hapuskan dosa dan kesalahannya , sayangi dia seperti kami menyayanginya. Aku merindukannya , kalo saja ayah tahu sekarang ayah jadi Kaik atau kakek dari Anakku Ken dan Kimi , pasti Ayah akan bahagia.. :)
Untuk Ayahku , sekaligus sahabat curahan hatiku dulu , Terima Kasih banyak atas semua yang pernah kau berikan untuk aku.