Selasa, 21 Mei 2013

Al Ulama Warisyatul Ambya

kriteria seorang Ulama Warisyatul Ambya,
atau Ulama yg mewarisi ilmunya para Nabi dan Rasul,
yg bukan hanya mewarisi ilmu tentang Syari'at akan tetapi Ilmu tentang Hakikat.
Ulama seperti itulah yg akan bisa membimbing kita dlm menuju jalan keselamatan didunia ini sampai akhirat kelak.
tentu dengan Syafa'atnya (pertolongan) kita akan selamat dari dunia ini sampai akhirat kelak.
sesuai dgn salah satu hadits yg berbunyi :



Yasfa'u yaumal qiyaamatil ambyia'u tsummal Ulamaa'u tsummasy - syuhadaa'u.
artinya :
Yang memberi Syafa'at di hari qiamat adalah para Nabi, Ulama dan Syuhada .
(HR. Ibnu Majah).

apakah tanda tanda seorang Ulama Warisyatul Ambya itu?

seorang Ulama Warisyatul Ambya itu harus selalu berada dlm "Garis Tali Allah"
apanya yg berada di "Garis Tali Allah" itu...?
yg di "Garis Tali Allah" itu adalah ilmu Agama yg dimiliki oleh sang Ulama tersebut tentunya.

dan apakah "Garis Tali Allah" itu..?

"Garis Tali Allah" itu adalah sebuah runutan atau Silsilah tentang asal mula ilmu yg dimiliki oleh seorang Ulama,
harus jelas pertanggung jawabannya atas ilmu yg diajarkan sang Ulama tersebut,dan harus jelas pula asal muasal ilmu tersebut.
misalkan,
bila kita berguru pada seorang yg kita anggap dia adalah seorang Guru dan Ulama yang Warisyatul Ambya,
dia harus bisa membuktikan asal muasal ilmu yg dia ajarkan tersebut.
seperti Silsilah dibawah ini:

Allah mengajarkan Ilmu tentang Agama melalui Malaikat Jibri as,
yg diturunkan kepada Rasulullah tentunya,
dan selanjutnya Rasulullah mengajarkan atau menurunkan ilmu tersebut keoada para Sahabat,
dan selanjutnya para Sahabat mengajarkan ilmu tersebut kepada Muridnya yaitu para Tabi'in
begitu juga para Tabi'in mengajarkan ilmu tersebut kepada para muridnya yaitu Tabi tabi'in,
dan diturunkannya ilmu tersebut oleh para Tabi tabi'in ke muridnya yaitu Ulama Salaf (Ulama terdahulu),
dan diturunkannya ilmu dari Ulama Salaf tersebut hingga sekarang kepada para Ulama Akhir Zaman.
maka itulah yg disebut Ulama Warisyatul Ambya,
yg mendapatkan Ilmu tersebut jelas melalui runutan / silsilah keilmuannya itu.
silsilah itulah yg disebut Tali Allah.
karena semua Ilmu tersebut akan bisa dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT dengan benar dan dengan kesaksian masing2 Guru tersebut.

sehingga jelas sudah siapa yang disebut Al Ulama Warisyatul Ambya,
bukan ilmu yg hanya didapat dari membaca BUku dan Kitab2,
tapi ilmu yg jelas asal muasalnya dan jelas pertanggung jawabannya dari Guru yg mengajarkan ilmu tersebut.
bila kita belajar kepada seorang Guru yg dia juga merupakan Ulama Warisyatul Ambya,
pada hakikatnya kita belajar secara tdk langsung kepada Rasulullah,karena Ilmu Ulama tersebut jelas bersumber kepada Rasulullah.
dan sdh pasti Ilmu tersebut dari Allah SWT.

seperti yg tersurat dalam salah satu hadits:

"Kanat banu-isroila tasu suhumul 'anbiyau, kullama halaka Nabiyyun kholafahu Nabiyyun. Wainnahu laa Nabiyya ba'di wasa takuunu khulafa'u fataktsuru"
artinya :
Dulu Bani Israil diurusi dan dipelihara oleh Nabi.
Setiap kali seorang Nabi meninggal, Nabi yang lain menggantikannya.
Sesungguhnya tidak ada Nabi Sesudahku dan yang ada para Khalifah yang berjumlah banyak.
(HR. Bukhari - Muslim)

dahulu Rasulullahlah Pemimpin Umat dijalanNya,
sedangkan kita sekarang bukanlah di jaman Rasulullah,
tapi dijaman Pewaris Rasulullah,
siapakah dia?
dialah seorang Ulama Warisyatul ambiya sebagai Pemimpin umat dijamannya.