Suatu Ketika Rabiatul Adawiyah ditanya;
apakah ia membenci syaitan;
lalu Rabi'ah menjawab;
Cintaku pada Allah membuat hatiku tak ada ruang untuk membenci siapa pun termasuk syaitan.
Rabiah juga ditanya apakah ia mecintai manusia atau makhluk lainnya;
Rabiah menjawab;
Cintaku pada Allah meliputi semua yang dicintai Allah.
Rabiah juga ditanya apakah ia membenci apa yang dibenci Allah,
Rabiah menjawab;
di hatiku hanya ada cinta pada Allah dan Allah tidak pernah membenci makhluknya tak ada ayat Alquran yang menyatakan ia membenci sesuatu, jika ada makhluk manusia yang masuk surga itu semata-mata karena ia meniru sifat Allah yang Maha mencinta, namun jika manusia atau iblis yang masuk neraka bukan kerena Allah membencinya melainkan kobsekwensi tiadanya cinta di hati si makhluk, karena surga itu adalah milik sang pencinta, dan neraka adalah milik sang pembenci,
jika anda berharap surga maka hiasi dirimu dengan cinta Allah, namun jika engkau tidak mampu mencintai Allah karena tak mengenalnya maka cintailah orang yang dicintai Allah,
jika relung hatimu kau penuhi dengan benci berarti engkau dirindukan oleh neraka dan bersipalah untuk memasukinya.
apakah ia membenci syaitan;
lalu Rabi'ah menjawab;
Cintaku pada Allah membuat hatiku tak ada ruang untuk membenci siapa pun termasuk syaitan.
Rabiah juga ditanya apakah ia mecintai manusia atau makhluk lainnya;
Rabiah menjawab;
Cintaku pada Allah meliputi semua yang dicintai Allah.
Rabiah juga ditanya apakah ia membenci apa yang dibenci Allah,
Rabiah menjawab;
di hatiku hanya ada cinta pada Allah dan Allah tidak pernah membenci makhluknya tak ada ayat Alquran yang menyatakan ia membenci sesuatu, jika ada makhluk manusia yang masuk surga itu semata-mata karena ia meniru sifat Allah yang Maha mencinta, namun jika manusia atau iblis yang masuk neraka bukan kerena Allah membencinya melainkan kobsekwensi tiadanya cinta di hati si makhluk, karena surga itu adalah milik sang pencinta, dan neraka adalah milik sang pembenci,
jika anda berharap surga maka hiasi dirimu dengan cinta Allah, namun jika engkau tidak mampu mencintai Allah karena tak mengenalnya maka cintailah orang yang dicintai Allah,
jika relung hatimu kau penuhi dengan benci berarti engkau dirindukan oleh neraka dan bersipalah untuk memasukinya.